Apa Tipe Belajar Kalian

“Dia lebih pintar dari aku. Kalau di kelas dia hanya mendengarkan guru saja sudah paham, sementara aku…huff, harus langsung mengerjakan dulu soal-soalnya baru deh paham.. “
Hei, jangan under estimate dengan dengan diri kalian sendiri. Tahukah kalian bahwa setiap orang mempunyai gaya belajar yang tidak sama satu dengan yang lain. Dengan mengenali gaya belajar yang dimiliki, maka kalian akan dapat terbantu untuk memahami materi tersebut.
Jika seseorang dapat mengenali gaya belajarnya maka akan mempermudah dalam mengerjakan ujian dengan baik sehingga dapat meningkatkan prestasi belajar. Gaya belajar merupakan kunci untuk mengembangkan prestasi yang maksimal baik di sekolah dan dalam situasi-situasi antar pribadi. Gaya belajar masing-masing orang ini bersifat individual, walau demikian seringkali tidak disadari dan sekali terbentuk cenderung bertahan terus (Winkel,1987).



Adapun Macam-macam gaya belajar adalah :

1. Preferensi Belajar Visual
Lebih menyukai penyampaian informasi atau lebih mudah menangkap informasi dengan cara penggunaan gambar, menonton video/film, menggunakan poster, flowchart, dan grafik.
Buku teks yang lebih disukai adalah buku teks yang banyak menggunakan diagram dan gambar-gambar. Informasi dituliskan dengan warna-warna yang berbeda dan biasanya diberi highlight serta menggunakan simbol-simbol, mind-map, akan banyak membantunya untuk lebih mengolah dan mengingat informasi.


Cara Belajar Yang Terbaik Preferensi Belajar Visual:
Buat catatan kuliah atau buku teks digambarkan menggunakan mind map.
Mengganti tulisan dengan gambar-gambar/ simbol/ singkatan/ anak panah.
Buat catatan dengan menggunakan bolpoin warna supaya lebih menarik

2. Preferensi Belajar Auditory
Preferensi belajar auditory lebih suka belajar dan lebih mudah menerima informasi dengan cara berdiskusi dengan teman atau guru, menjelaskan ide kepada orang lain atau menghadiri kelas/ceramah

Cara Belajar Terbaik Preferensi Belajar Auditory
Mendiskusikan isi pelajaran atau isi buku lalu mencatat hasil diskusi tersebut.
Membaca ringkasan dengan keras
Merekam catatan dan mendengarkan rekaman itu
Meminta orang lain untuk mendengarkan penjelasan mereka tentang suatu topik.

3. Preferensi belajar Read/ Write
Preferensi belajar read/ writeakan lebih mudah mengolah atau menerima informasi dengan cara membuat daftar, menggunakan kamus, mencari definisi, menggunakan hand out, catatan, membaca buku teks.
Cara belajar terbaik Preferensi belajar Read/ Write
Mengulang dan meningat kembaliisi catatan dengan cara menuliskan ulang.
Menuliskan ulang inti catatan dengan kata-kata sendiri
Catatan dituliskan dalam bentuk daftar/ list, berupa poin-poin yang berbeda

4. Preferensi belajar Kinestetik
Preferensi belajar kinestetik akan lebih mudah mengolah ataumenerima informasi dengan cara menggunakan inderanya (melihat, menyentuh, membau, mendengarkan), studi kunjunganke lapangan, contoh-contoh nyata, aplikasi sehari-hari, pengalaman langsung, trial-error.Merupakan penggabungan dari ketiga metode belajar.
Cara belajar terbaik Preferensi belajar Kinestetik
Mengingat-ingat hal-hal nyata yang diberikan dalam proses belajar-mengajar. Misal: kunjungan ke lapangan, hasil eksperimen/ praktek.
Membuat ringkasan tentang topik pelajaran. Masukkan contoh-contoh nyata dalam konsep-konsep tersebut, misal: aplikasi sehari-hari atau studi kasus.
Mendiskusikan isi catatan denganorang lain yang juga memiliki tipekinestetis.
Jadi sudahkan kalian mengenali tipe belajar mana yang paling sesuai dengan gaya belajar kalian? Apakah aku tipe auditory, visual, kinestetik, atau reading? Apakah metode belajar yang kalian pakai sudah sesuai dengan tipe belajar kalian?


Know your learning styles, choose your learning strategy and reach your success :D
Sumber :
Darshini Roopnarine (2008). CSTEP ACADEMIC WORKSHOP SERIES. VARK-Identifying your Learning Style Preferences.
Dunn, R., Deckinger, E. L., Withers,P., & Katzenstein, H. (1990). Should college students be taught how to do homework? The effects of studying marketing through individual perceptual strengths. Illinois School Research and Development Journal. 26(2), 96-113.

http://m.kompasiana.com/post/edukasi/2012/05/05/dia-lebih-pintar-atau-cara-belajarku-yang-belum-benar/

edited NSP

Posting Komentar

0 Komentar